Karena semua hakekatnya adalah milik-Nya

Kedirianku sedang belajar berdiri bersama kemandirianku. Kedirian dalam arti yang sebenar-benarnya. Sehingga jadi ataupun tak jadi sesuatupun dalam konteks arti kata denotasi maupun konotasi dari kata "jadi" itu sendiri, bagiku tak akan kupertentangkan dengan kemarahan. Dan akhirnya ada dan tiadanya akupun seharusnya tidak menjadikan masalah. Karena aku bukan apa apa. Dan akupun tidak ingin menjadi apa apa, yang kemudian berhasrat ingin mendapatkan apa-apa. Aku hanya ingin mengalir bersama panggilan nilai nilai kemaha agungan-Nya dan memegang erat hubungan vertikal, horizontal, transenden, ataupun siklikal dengan semua. Karena semua, hakekatnya adalah milik-Nya.