Karena semua hakekatnya adalah milik-Nya

Kedirianku sedang belajar berdiri bersama kemandirianku. Kedirian dalam arti yang sebenar-benarnya. Sehingga jadi ataupun tak jadi sesuatupun dalam konteks arti kata denotasi maupun konotasi dari kata "jadi" itu sendiri, bagiku tak akan kupertentangkan dengan kemarahan. Dan akhirnya ada dan tiadanya akupun seharusnya tidak menjadikan masalah. Karena aku bukan apa apa. Dan akupun tidak ingin menjadi apa apa, yang kemudian berhasrat ingin mendapatkan apa-apa. Aku hanya ingin mengalir bersama panggilan nilai nilai kemaha agungan-Nya dan memegang erat hubungan vertikal, horizontal, transenden, ataupun siklikal dengan semua. Karena semua, hakekatnya adalah milik-Nya.

cinta adalah cinta itu sendiri

cinta ita apa?
apakah harus cinta itu memberi?
apakah harus cinta itu meminta balasan?
cinta haruskah diartikan sama?
cinta pria untuk wanitanya?
cinta perempuan kepada lelakinya?
cinta ibu untuk anak-anaknya?
cinta muslim untuk keislamannya?
cinta kristiani untuk kekristenannya?
apakah cintamu itu untuk semua?
dan cinta manalagi yang akan kamu peruntukkan?
darimana pula datangnya cinta?
terus kemana perginya?
adakah cintamu itu kemudian untuk membenci yang kamu cintai?
ataukah cintamu itu hanya untuk dirimu sendiri?
atau bahkan cintamu tidak ada sama sekali?
benarkah cintamu itu juga untuk tuhanmu?
lalu apa itu cinta?
atau mungkin kamu masih bingung tentang arti cinta?
karena aku sendiripun tak bisa mengartikan cinta dengan sebenar benar makna
karena cinta adalah cinta itu sendiri