Didedikasikan sebagai wahana ilmu dan ekspresi artistik seorang Saiful Burhan.
Rabu, 24 Maret 2010
burjoan & angkringan
nek ra neng burjo, yo neng angkringan,. ya dua tempat makan yang akhir akhir ini hampir setiap hari ku kunjungi..burjo pak jaka dan angkringan pak tua..burjo sunda dan angkring jawa..ada dua tempat (besar) yang unik dan sangat inspiratif. di angkringan pak tua aku bisa ngopi dan melahap sega kucing, belajar kebudayaan jawa, ngobrol ngalor ngidul tentang macam macam klenik klenik kehidupan khas jawa, mulai tirakatan, ngobrolin ramalan ramalan para sesepuh kerajaan jaman dulu, ronggowarsito, joyoboyo, cerita wayang, silsilah, pokoknya jawa sentris. di burjo pak jaka selain ku lahap burjo, mie goreng, dan banyak menu lain, obrolan disitu lebih luas cakupan bahasan yg bisa diobrolkan, dari politik, adat sunda, perbandingan bahasa dan budaya, ekonomi, birokrasi ini itu, pekerjaan, kemajuan, cara berpikir indonesia, sepakbola, artis semua yang bisa dikaji dan digali sampai mentok ( kebetulan topik dan tema biasanya dari tivi) dikupas tukar pengalaman tukar ide gagasan harusnya ini harusnya itu, sampai pada kesimpulan dan titik pasrah. pasrah karena mampu menganalisa tapi tak punya daya untuk ikut andil dalam kepasrahan itu..hehe..tapi semua dari mereka (angkring dan burjo) i love you all..pak jaka dan pak tua..selain menghadiahkan rasa kenyang ternyata memberikan ruh dan gairah tidak hanya untuk sekedar numpang makan tapi numpang ngangsu kawruh atau belajar ilmu disitu..i love you all..pak jaka dan pak tua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar