7 hari menghirup udara
7 hari dipeluk semesta
7 hari dijenguk sanak saudara
7 hari yang menggetarkan hati manusia-manusia
7 hari yang menyayat-nyayat hati yang melihatnya
aku melihatmu di balik balkon kaca
nafasmu tersumbat
ibumu sambat
ayahmu ngawu awu
semuanya sibuk memikirkanmu
aku tak tau apa yang terjadi padamu
ragaku jauh darimu
tapi frekuensiku dekat denganmu
berita duka di penghujung tahun
engkau telah tiada
"khurisina"
sebuah nama yang kusematkan untukmu
sebelum 7 hari
sebelum menghirup
sebelum dipeluk
sebelum dijenguk
sebelum menggetarkan
sebelum menyayat-nyayat
dan sebelum diambil lagi oleh-Nya
Yogyakarta 8 Januari 2012